Dokumentasi Kegiatan Program Gizi Puskesmas Karanganyar

Posyandu  Balita

Penilaian Lomba Posyandu Model "Pandan Arum" Grenggeng Karanganyar oleh Tim Dinkes Kebumen

Posyandu Lansia

Pertemuan LINSEK

Pertemuan LOKMIN

Praktek Pembuatan modisco di Kelas Ibu Pintar Balita sehat

kelas ibu pintar balita sehat di PAUD

Pertemuan Kader Puskesmas

Pemberian PMT Bumil KEK

Pemberian PMT-P Gibur/Girang

Penyuluhan Gizi di Posyandu

Pemberian Penghargaan oleh ibu wakil bupati Kebumen kepada Pemenang Lomba Posyandu model "Posyandu Sukses" Jatiluhur Karanganyar dan Puskesmas Pelayanan Publik terbaik Puskesmas Karanganyar pada HKN tahun 2013

Apel Pagi

Pemberian Vitamin

MODISCO MAKANAN PENGGEMUK BALITA????

Puding Modico

Modisco

Masalah Gizi buruk/kurang masih menjadi masalah di masyarakat kita, betapa tidak berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, namun belum ada hasil yang memuaskan. Banyak  Ibu balita resah menghadapi balitanya yang susah makan, berat badannya tidak naik bahkan sampai mengalami gizi buruk. Berbagai Upaya dilakukan salah satunya dengan memberikan vitamin penambah nafsu makan, memberikan makanan yang bervariasi dan mengajak balita makan dan bermain namun berat badan balita masih belum mengalami kenaikan. oleh karena itu disini akan di perkenalkan salah satu makanan yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut makanan tersebut dikenal dengan nama “MODISCO”.

Modisco adalah makanan tinggi kalori yang bisa membantu untuk meningkatkan berat badan, dalam ½ gelas modisco mengandung 100 Kalori. Modisco tidak dijual dipasar, toko, ataupun swalayan namun modisco ini gampang dibuat asalkan ada 3 bahan dasar yaitu S (susu skim/susu full cream), M (minyak/margarin/mentega) dan G (gula Pasir).

Adapun Modisco ini diberikan kepada balita usia diatas 6 bulan, balita gizi buruk/kurang, balita yang susah makan, balita yang sedang sakit, balita yang ingin gemuk, modisco tidak boleh diberikan kepada balita gemuk otomatis nanti tambah gemuk/obesitas.

Untuk aturan minumnya untuk tahap awal 1 sdm susu skim/susu full cream, ½ sdm minyak dan ½ gula pasir ditambah dengan air hangat ½ gelas. Sedangkan cara membuatnya campur terlebih dulu minyak dan gula pasir setelah tercampur merata baru ditambahkan susu lalu dicampur lagi baru dituangkan air hangat, jadi deh langsung bisa diminum.

Modisco bisa diminum 5-6 kali/1/2 gelas, karena modisco sifatnya mengenyangkan sebaiknya diberikan setelah makan utama. Sebagai makanan tambahan modisco tidak hanya bisa langsung diminum namun modisco bisa dijadikan variasi makanan olahan seperti pudding modisco, nagasari modisco, kacang ijo modisco, dsb. Jadi bagi balita yang tidak suka susu bisa dibuatkan makanan tersebut.

 Mudah dan Ekonomis sekali bukan??? kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membuat balita kita menjadi gemuk dengan 3 bahan dasar tersebut bisa membuat balita kita menjadi gemuk.silakan mencobaaaa……..

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

A.   Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program perbaikan gizi masyarakat adalah salah satu upaya kesehatan wajib yang dilaksanakan di setiap puskesmas termasuk di UPTD Puskesmas Karanganyar dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat secara optimal, sehingga dapat meningkatkan intelektualitas dan produktivitas sumber daya manusia. Selain itu, tujuan khusus dari program perbaikan gizi masyarakat adalah :

1. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi.
2.   Meningkatkan pelayanan gizi untuk mencapai keadaan gizi yang baik dengan menurunkan prevalensi kurang gizi dan gizi lebih.
3.   Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan bermutu untuk mendapatkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga.

B.  Peranan, Fungsi, dan Tugas Tenaga Gizi di Puskesmas

Adapun peranan, fungsi serta tugas dari petugas gizi di puskesmas berdasarkan buku pedoman kerja puskesmas adalah :

1.  Peranan tenaga gizi di puskesmas diantaranya :

a. Melaksanakan upaya pelayanan gizi di wilayah kerja puskesmas

b.Membantu kepala puskesmas dalam upaya perbaikan gizi

2.  Fungsi tenaga gizi di puskesmas diantaranya :

a.    Melakukan identifikasi masalah gizi

b.    Penentuan prioritas masalah gizi

c.    Penyusunan dan pemilihan alternatif pemecahan masalah

d.   Pelaksanaan pelayanan gizi di wilayah kerja puskesmas

e.    Monitoring dan evaluasi

3.   Tugas tenaga gizi di puskesmas diantaranya :

a.       Upaya perbaikan Gizi Keluarga

         Pemantauan Pertumbuhan balita

      Penggunaan ASI Ekslusif

b.      Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB)

         Distribusi tablet Fe

         Penyuluhan

c.       Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)

         Monitoring garam beryodium

         Koordinasi LS/ LP

         Penyuluhan

         Pengadaan bahan Iodina Test

d.      Penanggulangan defisiensi vitamin A

         Penyuluhan

         Distribusi Vitamin A

e.          SKPG ( Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi)

         Intervensi kasus gizi buruk/ pemberian PMT

f.          Pembinaan dan Evaluasi